Blog Berbagi Cara Dan Tips Wirausaha

5 Faktor Menentukan Bidang Usaha


Bagaimana Menentukan Faktor-Faktor Dalam Bidang Usaha?

    Sebelum kamu memulai usaha atau bisnis, terlebih dahulu perlu adanya pemilihan bidang usaha yang ingin ditekuni jangan sampai kamu tidak tau dasar-dasar usaha yang kamu akan jalani. Pemilihan bidang usaha penting agar mampu memahami dan mengenal seluk-beluk usaha yang akan dijalani dan mengelolanya dengan baik. Pemilihan bidang usaha ini harus disesuaikan dengan minat dan bakat seorang wirausaha karena merupakan faktor penentu dalam menjalankan usahanya.
    Di samping faktor minat dan bakat, Faktor penentu lainnya seperti modal yang dimiliki untuk mendirikan usaha. Setiap bidang usaha pasti memerlukan modal yang besar tergantung jenis sektor  usaha masing-masing. Faktor modal inilah yang dapat dicari dari berbagai sumber-sumber modal, baik itu uang pribadi (modal sendiri), para sanak keluarga, rekan-rekan, sahabat, pinjaman bank, pinjaman nonbank dan pinjaman asing. Namun untuk membuka usaha baru modal pinjaman yang digelontorkan relatif lebih sulit diperoleh karena jarang sekali lembaga keuangan yang mau membiayai usaha yang masih baru.
    Faktor lainnya adalah jangka waktu dalam memperoleh manfaat, penghasilan atau keuntungan dari berwirausaha. Ada usaha yang jangka waktu perolehan keuntungan relatif pendek, relatif sedang, relatif menengah dan relatif panjang. Usaha jangka pendek maksudnya adalah jangka waktu yang diperlukan di bawah 1 tahun seperti pertanian sayur-mayur yaitu bayam, kangkung, lobak, usaha peternakan dan budidaya ikan. Usaha jangka sedang berkisar antara 1 sampai 2 tahun, seperti bidang industri dan perdagangan. Usaha jangka menengah waktu yang diperlukan di bawah 3 tahun antara lain jeruk dan cokelat. Sementara untuk. Usaha jangka panjang 3 tahun seperti perkebunan karet dan kelapa sawit.
    Faktor besarnya laba yang akan diperoleh dapat dijadikan sebagai acuan dalam memulai usaha. Adapun usaha yang dalam waktu singkat, antara kisaran tiga bulan sudah menghasilkan laba, namun perlu kamu ketahui ada pula usaha yang memerlukan waktu lama untuk menghasilkan laba. Artinya, harus mengembalikan modal terlebih dahulu untuk dapat memetik manfaat dan hasilnya.
    Pengalaman dalam bidang tertentu, seperti pernah melakukan job training atau praktik kerja lapangan, sangat berguna bagi pengusaha dalam rangka memilih usaha yang akan ditekuninya. Di samping itu, pengalaman dapat pula diperoleh dari pengalaman orang lain untuk diimplementasikan dalam bidang yang diinginkan.
    Jadi, berikut ini beberapa faktor menentukan bidang usaha yang akan digeluti tergantung dari 4 faktor seperti:

1. Minat atau bakat

    Minat atau bakat sudah ada dalam diri masing-masing orang tergantung bagaimana kamu dapat menemukan potensi diri dan terkadang dapat timbul dari dalam diri seseorang. Maka jika ketertarikan pada suatu bidang sudah tertanam dalam diri kamu, yang hanya perlu kamu lakukan hanya mengembangkan minat dan bakat tersebut. Minat juga dapat tumbuh setelah mempelajari berbagai cara. Namun, seseorang yang memiliki bakat dari dalam diri atau bakat dari keturunan akan lebih mudah dan lebih cepat beradaptasi dalam mengembangkan usahanya.

2. Modal (uang)

    Modal secara luas dapat diartikan sebagai uang atau duit. Untuk memulai usaha terlebih dahulu kamu memerlukan sejumlah uang. Dalam artian modal dapat menjembatani keahlian seseorang. Tentu seseorang juga dapat bergabung dengan mereka yang memiliki modal untuk menjalankan dan mengelola usaha bersama dengan tujuan mendapatkan keuntungan serta manfaat bersama.

3. Waktu

    Waktu adalah masa dimana seseorang untuk menikmati hasil jerih payah dari usahanya selama ini. Setiap usaha memiliki masa yang berbeda-beda ada yang dalam jangka pendek ada pula dalam jangka sedang, jangka menengah dan jangka panjang. Dalam jangka pendek artinya dibawah 1 tahun usaha tersebut sudah memberikan profit seperti usaha dagang, usaha jasa, agribisnis, petenakan ikan atau peternakan ayam. Kemudian dalam jangka sedang seperti bidang industri dan perdagangan, jangka menengah seperti pertanian jeruk, coklat atau peternakan kambing, sedangkan untuk jangka panjang seperti perkebunan kelapa sawit atau perkebunan karet.

4. Laba (keuntungan)

    Faktor yang perlu dipertimbangkan adalah besarnya margin laba yang diinginkan. Disamping itu, dalam hal laba yang perlu dipertimbangkan adalah jangka waktu memperoleh laba tersebut. Margin laba maksudnya jumlah laba yang akan diperoleh (dalam persentase tertentu), Sedangkan jangka waktu adalah lama tidaknya memperoleh laba, sesaat atau terus-menerus.

5. Pengalaman

    Pengalaman maksudnya pengalaman pribadi pengusaha yang terlebih dahulu memulai usahanya tersebut atau pengalaman orang lain yang telah berhasil dalam menjalankan usahanya. Pengalaman ini merupakan panduan atau pedoman agar kamu tidak melakukan kesalahan serupa dalam menjalankan usaha nanti.