Blog Berbagi Cara Dan Tips Wirausaha

15 Bidang Usaha Cocok Bagi Pemula

Bidang usaha yang dapat digeluti untuk pemula sesuai dengan minat dan bakat, terutama untuk usaha kecil dan menengah

Usaha Apa Yang Cocok Bagi Pemula?

    Alangkah baiknya kita membahas mengenai bidang usaha yang dapat digeluti untuk pemula sesuai dengan minat atau bakat, terutama untuk usaha kecil dan usaha menengah. Sebagian orang mungkin memandang sebelah mata orang-orang dengan usaha kecil sampai menengah dan usaha kecil dicap sebagai orang-orang dengan bisnis yang memiliki modal terbatas dan pengelolaan yang ala kadarnya, namun apabila kamu lihat dari sudut pandang yang berbeda pengusaha yang sukses dengan usaha besar berawal dari usaha kecil sampai menengah setuju?
    Kita perlu ketahui bahwa usaha kecil sampai menengah adalah suatu jalan menuju pengusaha besar yang sukses. Karena hidup ini perlu proses sama seperti halnya keberhasilan dan kesuksesan. Bahkan, untuk membuat mi instan aja kita harus merebus air terlebih dahulu bukan? 
    Pastikan terlebih dahulu kamu tidak menjalankan usaha pada bidang yang kamu sendiri sama sekali tidak menguasainya, sedikitnya kamu mampu mengenal seluk-beluk usaha tersebut dan mampu mengelolanya dengan baik. Beberapa bidang usaha yang cocok bagi pemula terutama untuk usaha kecil dan menengah sebagai berikut:

1. Sektor kecantikan

    Usaha di sektor kecantikan contohnya membuka usaha salon, spa, perawatan wajah atau kecantikan lainnya. Sebelum membuka usaha ini, sebaiknya calon pengusaha terlebih dahulu memahami seluk-beluk klinik kecantikan, misalnya dengan mengikuti kelas kursus tata kecantikan. Dengan demikian, pengusaha tersebut lebih mudah mengelola usahanya dan tidak tergantung karyawannya jika terjadi suatu masalah.

2. Sektor keterampilan 

    Usaha dalam sektor keterampilan contohnya sektor jasa service dan perawatan. Seperti service elektronik (radio, televisi, kulkas, mesin cuci, AC, handphone, kipas angin, lampu), atau perawatan mesin motor, perawatan mesin mobil. Sama seperti halnya dengan sektor kecantikan, calon pengusaha di sektor keterampilan jasa service dan perawatan juga perlu mengikuti kursus keterampilan sesuai dengan bidangnya masing-masing.

3. Sektor konsultan

    Usaha di bidang konsultan contohnya menjadi penasehat untuk berbagai bidang usaha, seperti konsultan manajemen, konsultan hukum, konsultan psikiater, konsultan teknik, konsultan pajak, konsultan pensiun, konsultan bangunan, konsultan keuangan, konsultan komputer, konsultan kesehatan, konsultan pemasaran, konsultan realestate, konsultan lingkungan dan konsultan lainnya. Pendirian konsultan jelas harus memiliki latar belakang bidang ilmu yang akan mendukung usahanya pada bidang masing-masing. Sebagai contoh konsultan manajemen bagi mereka yang berlatar belakang ekonomi, konsultan hukum bagi mereka yang berlatar belakang hukum, dan konsultan teknik bagi mereka yng berlatar belakang teknik dan seterusnya.

4. Sektor industri 

    Sektor industri sangatlah luas dan beragam jenisnya. Sektor ini menghasilkan produk dari bahan baku menjadi suatu produk olahan makanan yang dapat dikonsumsi atau produk pakaian yang digunakan sehari-hari. Untuk usaha kecil dan menengah misalnya membuka pabrik makanan seperti tahu, tempe, kerupuk, roti, sosis dan usaha industri rumahan membuat batu bata, genteng, konveksi pakaian.

5. Sektor tambang 

    Sektor tambang juga dapat dilakukan untuk usaha kecil sampai menengah, seperti penambangan pasir, penambangan batu kali, kaolin, timah, emas, perak, tembaga, nikel, batu bara.

6. Sektor kelautan 

    Usaha yang dapat dilakukan cocok bagi pemula di sektor kelautan adalah usaha penangkapan ikan dengan menyediakan kapal-kapal penangkap ikan bagi para nelayan, baik itu skala kecil maupun menengah. Perlu di ingat jangan menggunakan pukat dan bom ikan karena dapat merusak ekosistem laut.

7. Sektor perikanan 

    Usaha untuk pemula berikutnya antara lain membuka usaha seperti ikan atau udang, baik itu air tawar dan air laut. Usaha perikanan di air tawar misalnya budidaya ikan lele, ikan mas, ikan gurami, ikan bawal, ikan patin, ikan cupang, ikan arwana, ikan mujair, ikan nila dan ikan lainnya. Sedangkan di air laut misalnya budidaya rumput laut dan mutiara. Selain itu, juga dapat dibuka usaha pemancingan ikan dan budidaya ikan hias.

8. Sektor agribisnis

    Untuk di sektor agribisnis dapat dilakukan dengan membuka pertanian jangka pendek, sedang dan jangka panjang. Untuk jangka pendek misalnya usaha penanaman sayur-mayur, jangka menengah misalnya menanam jeruk, pisang, nanas cokelat dan untuk jasa panjang misalnya pananaman karet, cengkeh, lada dan kelapa sawit.

9. Sektor perdagangan 

    Dapat dilakukan dengan membuka kios, toko, ruko seperti membuka usaha bakso, mi ayam, nasi goreng, seafood, martabak, thai tea, restoran, rumah makan sederhana, toko pakaian, bengkel motor, bengkel mobil dan sektor perdagangan lainnya.

10. Sektor pendidikan 

      Di sektor pendidikan yang dapat dilakukan adalah membuka lembaga-lembaga pelatihan atau kursus-kursus, mendirikan, PAUD, sekolah taman kanak-kanak, sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), atau perguruan tinggi (akademi, sekolah tinggi dan universitas).

11. Sektor percetakan

      Usaha Percetakan dapat dilakukan dengan membuka usaha mesin fotokopi, sablon, percetakan buku, koran, majalah, tabloid dan percetakan lainnya.

12. Sektor seni

      Bagi mereka yang memiliki bakat seni, usaha yang dapat dilakukan antara lain mengajarkan seni melukis, musik, tari, ukir atau mencari seorang penulis cerita.

13. Sektor kesehatan

      Meskipun alangkah baiknya sektor ini dilakukan oleh mereka yang memiliki latar belakang pendidikan kesehatan, orang-orang umum juga bisa melakukannya, misalnya membuka klinik kesehatan, praktik dokter bersama, rumah sakit dan apotek.

14. Sektor pariwisata

      Sektor pariwisata yang dapat dijalankan untuk pemula antara lain membuka biro perjalanan, usaha wisata, membuka tempat penginapan, motel atau hotel.

15. Sektor usaha lainnya.